Jakarta, 2 Desember 2009 – Rizka Moeslichan, seorang penulis pendatang baru hari ini meluncurkan buku perdananya berjudul
‘Sex, Single and Survival’,
mengisahkan tantangan kehidupan yang dihadapi orang tua tunggal karena
perceraian. Buku setebal kurang lebih 200 halaman ditulis dalam bahasa
yang ringan dan mudah dicerna, namun sangat lekat dengan keseharian para
single.
“Being single adalah fenomena yang menarik khususnya di masa seperti sekarang ini karena mulai dianggap lumrah.
Kata ‘single’ yang dimaksud adalah ‘single parent’, yakni seseorang
yang pernah menikah dan kembali hidup sendiri (membujang). Hal ini
menjadi menarik karena pada kenyataanya menjalankan kehidupan single
tidaklah mudah, meskipun masyarakat di kota besar cenderung lebih
terbuka menerimanya. Buku ini berupaya menceritakan dengan jujur
perjuangan dan harapan para single
. Dan bagi mereka yang baru
menghadapinya, mudah-mudahan buku ini membantu meringankan beban, paling
tidak sebagai informasi awal realita akan konsekuensi yang harus
dihadapi dari keputusan menjadi single
,” kata Rizka di tengah peluncuran buku ‘Sex, Single and Survival’ di Jakarta sore tadi.
Dalam menyusun bukunya, Rizka melakukan survei terhadap 100
koresponden, pria dan wanita, berusia 30 – 55 tahun, dan berdomisili di
kota besar, khsusunya Jakarta. Buku
‘Single, Sex and Survival’
bercerita tentang para single yang menjalankan konsekuensi perpisahan
dari pasangannya (bercerai). Karena bercerai adalah akibat keputusan
manusia, maka ada sejumlah isu, termasuk menghadapi permasalahan seksual
yang timbul. Hal-hal ini dijabarkan dengan jenaka di buku ini, gamblang
namun sopan, agar tidak menyinggung
privacy orang lain. Cerita
yang ada merupakan pengggabungan pengalaman-pengalaman nyata dimana
tokoh-tokoh yang ada menggunakan nama samaran.
”Meskipun membahas isu seputar kehidupan para
single, buku
ini jauh dari spekulasi, gosip, dan glamorifikasi kehidupan bebas-
sebuah buku penuh inspirasi yang menyampaikan semangat
self-improvent serta
pesan-pesan universal,” kesan seorang pembaca yang dimintai pendapatnya tentang buku
’Sex, Single and Survival’.
“Buku
ini berusaha menampilkan potret kehidupan orang tua tunggal apa adanya.
Cerita yang disajikan digali dari pengalaman orang yang mengalami
langsung dan bukan berdasarkan informasi dari orang-orang di sekitarnya.
Dengan
permasalahan perceraian yang unik dan faktor lingkungan yang beragam,
serta pembahasan yang menyajikan sudut pandang psikologi, manajemen dan
spiritual, saya harap pembaca dapat lebih terbekali dengan wawasan yang
luas sehingga memahami permasalahan yang dihadapi para
single,” tambah Rizka.
Tentang Penulis
Rizka Moeslichan lahir di Jakarta pada 25 April dari pasangan Wida
dan Moeslichan. Rizka merampungkan pendidikan S1 dari Teknologi Industri
Pertanian IPB tahun 1992, dan meraih gelar Magister Management dari
Universitas Indonesia pada tahun 1996. Dalam perjalanan karirnya, Rizka
memutuskan untuk fokus pada bidang sumber daya manusia (SDM) sebagai
konsultan dan aktif memberikan pelatihan-pelatihan di berbagai
perusahaan. Pengalaman selama bertahun-tahun di bidang ini telah
meningkatkan kepekaan dan pemahaman Rizka terhadap keseharian
masyarakat, khususnya kehidupan perempuan
single. Observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan dan diterbitkan dalam buku perdananya,
‘Single, Sex and Survival’.