Monday 10 March 2014

Launching Buku Single, Sex and Survival (Triple-S)










Jakarta, 2 Desember 2009 – Rizka Moeslichan, seorang penulis pendatang baru hari ini meluncurkan buku perdananya berjudul ‘Sex, Single and Survival’, mengisahkan tantangan kehidupan yang dihadapi orang tua tunggal karena perceraian. Buku setebal kurang lebih 200 halaman ditulis dalam bahasa yang ringan dan mudah dicerna, namun sangat lekat dengan keseharian para single.
Being single adalah fenomena yang menarik khususnya di masa seperti sekarang ini karena mulai dianggap lumrah. Kata ‘single’ yang dimaksud adalah ‘single parent’, yakni seseorang yang pernah menikah dan kembali hidup sendiri (membujang). Hal ini menjadi menarik karena pada kenyataanya menjalankan kehidupan single tidaklah mudah, meskipun masyarakat di kota besar cenderung lebih terbuka menerimanya. Buku ini berupaya menceritakan dengan jujur perjuangan dan harapan para single. Dan bagi mereka yang baru menghadapinya, mudah-mudahan buku ini membantu meringankan beban, paling tidak sebagai informasi awal realita akan konsekuensi yang harus dihadapi dari keputusan menjadi single,” kata Rizka di tengah peluncuran buku ‘Sex, Single and Survival’ di Jakarta sore tadi.
Dalam menyusun bukunya, Rizka melakukan survei terhadap 100 koresponden, pria dan wanita, berusia 30 – 55 tahun, dan berdomisili di kota besar, khsusunya Jakarta. Buku ‘Single, Sex and Survival’ bercerita tentang para single yang menjalankan konsekuensi perpisahan dari pasangannya (bercerai). Karena bercerai adalah akibat keputusan manusia, maka ada sejumlah isu, termasuk menghadapi permasalahan seksual yang timbul. Hal-hal ini dijabarkan dengan jenaka di buku ini, gamblang namun sopan, agar tidak menyinggung privacy orang lain. Cerita yang ada merupakan pengggabungan pengalaman-pengalaman nyata dimana tokoh-tokoh yang ada menggunakan nama samaran.
”Meskipun membahas isu seputar kehidupan para single, buku ini jauh dari spekulasi, gosip, dan glamorifikasi kehidupan bebas- sebuah buku penuh inspirasi yang menyampaikan semangat self-improvent serta pesan-pesan universal,” kesan seorang pembaca yang dimintai pendapatnya tentang buku ’Sex, Single and Survival’. “Buku ini berusaha menampilkan potret kehidupan orang tua tunggal apa adanya. Cerita yang disajikan digali dari pengalaman orang yang mengalami langsung dan bukan berdasarkan informasi dari orang-orang di sekitarnya. Dengan
permasalahan perceraian yang unik dan faktor lingkungan yang beragam, serta pembahasan yang menyajikan sudut pandang psikologi, manajemen dan spiritual, saya harap pembaca dapat lebih terbekali dengan wawasan yang luas sehingga memahami permasalahan yang dihadapi para single,” tambah Rizka.
Tentang Penulis
Rizka Moeslichan lahir di Jakarta pada 25 April dari pasangan Wida dan Moeslichan. Rizka merampungkan pendidikan S1 dari Teknologi Industri Pertanian IPB tahun 1992, dan meraih gelar Magister Management dari Universitas Indonesia pada tahun 1996. Dalam perjalanan karirnya, Rizka memutuskan untuk fokus pada bidang sumber daya manusia (SDM) sebagai konsultan dan aktif memberikan pelatihan-pelatihan di berbagai perusahaan. Pengalaman selama bertahun-tahun di bidang ini telah meningkatkan kepekaan dan pemahaman Rizka terhadap keseharian masyarakat, khususnya kehidupan perempuan single. Observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan dan diterbitkan dalam buku perdananya, ‘Single, Sex and Survival’.

No comments:

Post a Comment